Laman


Senin, 03 Juni 2013

Nikmatnya Surga

Buah-Buahan & Tanaman Surga
  • Buah-buahan disurga banyak yang serupa dengan buah-buahan di dunia, dilihat dari bentuk dan namanya, bedanya buah di surga buah tersebut tidak layu, busuk, tua atau mengecil dan berkurang sebagaimana buah yang di dunia. Di antara nama buah yang disebut dalam Al-Qur’an adalah delima dan anggur. (QS. Ar Rahman:68)
  • Ibnu Abbas berkata ,”Apabila penghuni surga tertarik untuk memetik bauh-buahan surga, maka buah–buah tersebut mendekat kepadanya hingga dia dapat mengambil buah yang mana ia sukai”. Ia juga berkata”Buah-buah di surga seperti anggur, ia lebih putih dari susu, lebih manis dari madu, lebih lembut dari pada tepung dan didalamnya tidak ada biji. Adanya tanaman di surga, setelah benihnya disebar maka tumbuh dalam seketika dan siap panen saat itu juga. (HR. Bukhari)

Bangunan Surga
Bangunan yang terbuat dari batu bata emas dan perak. Adukannya beraroma kasturi yang sangat harum, kerikilnya terbuat dari mutiara Lu’lu dan Yaquth dan tanahnya terbuat dari za’faran, seperti tepung putih yang beraroma kasturi. Bentuk-bentuk bangunannya adalah kubah-kubah indah yang terbuat dari mutiara. Rasullullah Saw berjanji barang siapa yang sholat sunnah 12 rakaat sehari semalam, maka Allah akan membangun sebuah rumah untuknya di surga.

Pintu-Pintu di Surga
  • Di dalam surga terdapat 8 pintu, di antaranya adalah pintu Ar-rayyan yang di peruntukan bagi orang yang shaum (Puasa). Seorang wanita yang rajin sholat 5 waktu dan shaum lalu meninggal sedangkan suaminya ridha maka ia akan dipersilakan untuk masuk surga dari pintu manapun yang ia sukai. Pintu-pintu surga senantiasa terbuka, orang yang rajin sholat akan masuk pintu shalat, yang berjihad akan dipanggil dari pintu jihad dan yang bersedekah akan dipanggil masuk dari pintu sedekah. (HR. Bukhari, Muslim)
  • Luas dan lebar pintu surga seperti jarak pengendara tercepat selama 3 hari, jarak antara satu pintu dengan pintu lainnya seperti antara Makkah dengan Bushra.

Angin dan Bau Surga
Bau aroma surga bisa dicium dari jarak 100 tahun, Ibnu Qayyim berkata aroma surga itu ada 2 macam. Pertama aroma yang bisa ditemui di surga yang dicium oleh para arwah dan tidak bisa diketahui dengan panca indra seperti halnya aroma bunga dan lain sebagainya. Aroma jenis kedua bisa dijangkau oleh penghuni surga kelak, baik dari tempat jauh maupun dekat. Adapun aroma surga di dunia maka ia bisa dicium oleh orang-orang yang dikehendaki Allah, seperti para nabi dan rasul.


Derajat di Surga
  • Rasulullah Saw bersabda sesungguhnya di surga terdapat 100 tingkatan yang disediakan Allah bagi yang berjihad di jalannya, jarak antara satu tingkat dengan tingkat lainnya seperti jarak antara langit dan bumi. Maka jika kalian minta kepada Allah, mintalah surga firdaus. (HR. Bukhari)
  • Tempat tertinggi di surga adalah Al Wasilah yang terletak di surga tertinggi. Ia hanya di huni oleh seseorang yaitu Rasullullah Saw.

Bidadari Surga
Bidadari surga adalah makhluk berkelamin wanita yang di ciptakan Allah untuk penghuni surga. Al-Qur’an dan sunnah menggambarkan tentang keindahan dan kesempurnaan penciptaan mereka. Digambarkan bahwa mereka adalah bidadari yang cantik jelita, putih bersih, dipingit didalam kemah, senantiasa menundukan pandangan, Allah menyebut mereka dengan Khairatun hisan (bidadari yang baik dan cantik), mereka perawan, penuh cinta dan sebaya, kulitnya halus. Dalam hadist bukhari disebutkan kalau kiranya salah seorang bidadari surga datang ke dunia, pasti ia menyinari langit dan bumi dengan aroma yang harum semerbak. Sungguh tutup kepala salah seorangwanita surga lebih baik dari pada dunia dan isinya.


Pemandangan Lain Di
surga
Para penghuni surga akan dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal. Mereka duduk sambil bersandar diatas dipan-dipan yang indah. (Al Kahfi:30-31) kasur surga adalah kasur tebal dan empuk. Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutra. (QS. Ar Rahman:54,76)

Kemah, Ranjang dan Sofa Disurga
Rasullullah bersabda” sesungguhnya setiap orang mukmin di surga disiapkan kemah dari suatu mutiara Lu’lu yang berongga. Tingginya 60 mil. Di dalamnya terdapat keluargannya dan orang beriman berjalan mengelilingi mereka, sebagian mereka tidak bis melihat sebagian yang lain. (HR. Bukhari, Muslim)


Pelayan di Surga
  • Yang senantiasa sibuk melayani para penghuni surga adalah Wildanun Mukhailadun. Mereka adalah anak orang-orang Muslim yang meninggal sewaktu kecil. (QS. Al-Waqiah:17-18)
  • Kendaraan mereka adalah Kuda dan Unta bersayap yang terbuat dari mutiara.
  
Keadaan Para Penghuni Surga
  • Para penghuni surga mulus, tampan, dan bercelak, mereka akan senantiasa muda dan pakaiannya tidak pernah usang.
  • Golongan Pertama yang masuk surga kelihatan seperti bulan purnama. Mereka tidak pernah kencing dan buang air besar, mereka tidak beringus dan meludah. Sisir mereka terbuat dari emas dan bejananya terbuat dari Misk.
  • Para penghuni surga kebanyakan adalah orang miskin dan lemah.
  • Rasulullah adalah orang yang pertama kali mengetuk pintu surga. (HR. Muslim)
  • Diantara ciri penghuni surga adalah sebagaimana sabda nabi Saw.”Maukah aku tunjukan tentang penghuni surga? Ia adalah orang yang lemah dan merendahkan diri (Tawadu). Jika ia bersumpah atas nama Allah, pasti Allah memperkenankan sumpahnya.” (HR. Bukhari & Muslim)
  • Yang terbanyak dari penghuni surga adalah umat Nabi Muhammad Saw. Rasulullah menyebutkan bahwa penghuni surga berjumlah 120 shaf(barisan) dan umat Muhammad berjumlah 80 Shaf dari 120 Shaf tadi (2/3 Penduduk surga)

 Yang Pertama Kali Masuk Surga
Yang pertama kali masuk surga adalah Rasulullah dan Abu bakar ash Shiddiq, kelompok pertama yang akan masuk surga tanpa hisab berjumlah 70.000 orang mereka saling bergandengan tangan hingga masuk surga semuanya, wajah mereka seperti rembulan saat purnama (HR. Bukhari). Rasulullah bersabda ”adapun tiga orang yang pertama kali masuk surga adalah syahid, seorang hamba yang tidak disibukan oleh dunia dan taat kepada rabbnya, namun ia menjaga diri dari meminta-minta (HR. Ahmad). Orang-orang miskin akan masuk surga terlebih dahulu dari orang-orang kaya arena mereka tidak memiliki sesuatu untuk dihisab. Selisih waktu antara keduanya adalah 40 Tahun (HR. Ahmad)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar